Reporter : Teja
SUKABUMIAN.com – Enuy Nurlela (46 tahun), warga yang pertama kali menemukan bayi perempuan berbalut selimut biru di depan rumahnya itu akhirnya mengadopsi bayi tersebut.
Hal ini dibenarkan pihak Puskesmas Cireunghas bahwa bayi tersebut sudah dibawa oleh Enuy pada pagi tadi, Selasa (12/3/2019) sekira pukul 07.00 WIB tadi.
“Tadi udah dibawa pagi-pagi sama si ibunya (Enuy). Soalnya si ibunya keliatan dari semalam pengen banget ngerawat bayi tersebut,sampe nungguin terus, ungkap Bidan Cireunghas, Henti Mardiyanti, kepada sukabumian.com, Selasa (12/3/2019).
Menurutnya, proses pengadopsian bayi tersebut sudah memenuhi SOP yang berlaku, ditambah lagi atas persetujuan dan izin dari pihak Polsek Cireunghas dan pihak Puskesmas Cireunghas.
Sebelum bayi tersebut diadopsi, pemeriksaan dan penanganan medis sudah dilakukan oleh pihak Puskesmas Cireunghas hingga akhrinya bayi tersebut dinyatakan sehat. Meskipun diketahui bayi tersebut pada saat pertama kali datang ke Puskesmas, kondisi tubuhnya agak membiru.
“Pas awal kondisi tubuhnya membiru, kita berikan penghangatan di ruangan inkubasi, lalu sudah diberikan imunisasi Hepatitis B0 (HBO), Vit K Inject dan salep mata,” ujarnya.
Adapun data medis fisik bayi tersebut adalah memiliki Berat Badan 2 Kilogram 6 Ons 10 Gram, Panjang Tubuh 43 Centimeter, Lingkar Kepala 28 centimeter, Lingkar Dada 29 centimeter dan diperikirakan baru berumur 1-2 hari.
“Jadi bayi tersebut memang bayi yang baru lahir, tali ari-arinya masih terikat benang, biasanya tali ari-ari itu bisa lepas sendiri setelah umur 4-5 hari,” paparnya.
sukabumian.com mencoba menemui Enuy dan bayi yang baru diadopsinya itu di kediamannya di wilayah Kampung Bandang, RT 15 RW 04, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Namun, pihak keluarga dan tetangga sekitaran rumah Enuy mengatakan bahwa Enuy sudah pergi dan berangkat menuju Jakarta tanpa menjelaskan maksud dan tujuannya.
Sebelumnya, dalam wawancara di TKP dengan Enuy pada hari Senin (11/3/2019) malam hari, Enuy sempat mengatakan bahwa memang dirinya sangat menginginkan bayi perempuan tersebut. Bahkan sebelum kejadian ini, Enuy diketahui kerap kali bertanya-tanya bahkan sesumbar ke tiap kampung, ke rumah sakit untuk menanyakan tentang bayi yang bisa dia diadopsi.
“Saya pengen punya anak perempuan, soalnya saya cuman punya anak satu laki-laki,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (11/3/2019) malam.
Bahkan, sewaktu Enuy melaksanakan ibadah umroh beberapa waktu ke belakang, Enuy selalu berdoa agar diberikan anak lagi dan ternyata doa tersebut terkabul dengan adanya temuan bayi tersebut di depan rumahnya kemarin Senin malam.
“Ini sebuah rizki dari Allah, doa saya terkabul, tiba-tiba ada yang naro anak itu di rumah saya,” pungkasnya.
SUKABUMIAN.com - Ratusan burung dilindungi dari berbagai jenis tanpa tanpa surat ijin di amankan pihak Bareskrim Polri dari kandang penangkaran...
SUKABUMIAN.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami tegaskan siap divaksin covid 19. Menurutnya, vaksin dapat mencegah virus covid 19. Bahkan, Presiden...
SUKABUMIAN.com - Sebuah pengakuan yang mengagetkan datang dari Aep (34 tahun ) warga asal Kampung Kalaparea RT.03/01 Aep 34 (...
SUKABUMIAN.com - Aep 34 ( tahun ) warga Kampung Nyenang RT 03/01 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan...
Copyright © 2020 Sukabumian.com