Gadis Belia ditemukan Linglung, Diamankan warga Cibadak
17 Januari 2021
SUKABUMIAN.Com – Warga dan santri dari sejumlah pondok pesantren mengadukan dugaan adanya penyebaran aliran sesat di desa mereka. Mereka kemudian mendatangi kantor Desa Karawang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (17/5/2019) malam.
Informasi yang diperoleh, warga mendengar adanya isu yang berkembang bahwa Yayasan Sultonul Auliya yang berada di lingkungan kampung mereka ingin menyebar ajaran gabungan lima agama yang diduga dianut oleh pengikutnya.
“Warga mendapat informasi ada aliran yang menggabungkan lima agama dalam satu kepercayaan. Pernyataan itu didengar oleh warga dari penyebarnya dia bicara langsung ke beberapa warga,” kata Ustad Deris Iskandar, pimpinan Pondok Pesantren Al-‘Araf.
Deris juga mendengar dari warga bahwa pengelola yayasan berinisial Ustaz A dan seorang perempuan berinisial S akan membangun tempat peribadatan dari lima agama di sekitar area yayasan.
“Mereka bilang ke warga akan membangun gereja, lalu membangun tempat ibadah lainnya. Itu kan jelas-jelas tidak boleh, karena mayoritas warga di sini muslim. Masyarakat geram sampai akhirnya keluar kata usir dan tolak,” lanjutnya.
Warga datang ke kantor desa ingin mengetahui data kependudukan penyebar aliran tersebut. Sebab, setahu warga, sepanjang proses berdirinya yayasan hingga ada rencana pembangunan di area yayasan, tidak pernah ada pembicaraan dengan warga.
“Yang membawa Ustaz A dan S ini adalah pemilik tanah bernama R. Wajar sebagai warga kita ingin ada kejelasan karena kesekian kalinya kita protes selalu tidak ada tanggapan. Kita juga ingin tahu status kependudukan dan perizinan mereka,” keluhnya.
Kemarahan warga dan para santri akhirnya bisa diredam setelah kehadiran Ketua MUI Desa Karawang, Ustaz Usep, Kapolsek Sukabumi AKP Dedi Suryadi, perwakilan TNI, dan Muspika Kecamatan Sukabumi.
Warga mendatangi Kantor Kepala Desa Karawang Sukabumi untuk mengadukan Dugaan adanya aliran sesat.
“Situasi bisa kita kendalikan. Tadi beberapa pengelola ponpes sepakat untuk menarik santri dan warga yang datang malam ini. Untuk jelas kasusnya apa, memang ada isu soal penyebaran aliran sesat. Ini akan kita lakukan penyelidikan dengan melibatkan MUI setempat,” jelas Kapolsek Sukabumi AKP Dedi Suryadi.
Reporter : Iwan Akar
Redaktur : Andara
SUKABUMIAN.com - Malang, Seorang perempuan belia diduga linglung diamankan warga di salah satu warung di kampung Pintu RT 04/09 Kelurahan/Kecamatan...
SUKABUMIAN.com - Ratusan burung dilindungi dari berbagai jenis tanpa tanpa surat ijin di amankan pihak Bareskrim Polri dari kandang penangkaran...
SUKABUMIAN.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami tegaskan siap divaksin covid 19. Menurutnya, vaksin dapat mencegah virus covid 19. Bahkan, Presiden...
SUKABUMIAN.com - Sebuah pengakuan yang mengagetkan datang dari Aep (34 tahun ) warga asal Kampung Kalaparea RT.03/01 Aep 34 (...
Copyright © 2020 Sukabumian.com