SUKABUMIAN.COM – Sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang Peternakan Ayam Petelur PT. Scorpio yang berada di Kampung Cikawung RT 004/005, Desa Sasagaran Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi diduga menjadi pemicu Jebolnya dinding tembok rumah milik Asep Saepudin (58 tahun) yang posisinya berdekatan dengan perusahaan tersebut.
Kejadian berawal, Jebolnya tembok dinding belakang rumah miliknya, Selasa, (29/4/2019) Pukul 15 : 30 WIB, disaat hujan deras dinding tembok bagian belakang rumah miliknya jebol akibat tak mampu menahan derasnya air dari saluran pembuangan limbah peternakan. Sementra posisi rumah miliknya itupun tepat berada dibawah Saluran air pembuangan limbah perusahaan.
Menurut pemilik rumah, Asep Saepudin saat dikonfirmasi Sukabumian.com mengatakan.
“Jebolnya dinding tembok bagian belakang rumah saya ,sudah dua kali terjadi, selain bau busuk juga ribuan belatung ikut masuk rumah juga, Apalagi saat hujan turun, air limbah nya suka meluap sampe menuhin belakang rumah saya”ujarnya
lanjut ia “Dari jumlah 7 KK (Kepala keluarga) yang berada dua meter dari batas pagar perusahan ternak ayam, hanya rumah saya yang sering terkena dampak pembuangan limbah yang bau busuk” kesal Asep
Bahkan menurut pengakuan dirinya, kejadian tersebut sudah ia laporkan kepada pihak management perusahaan, namun tak pernah ada tanggapan bahkan terkesan diabaikan.
Ditemui terpisah Udan Abdullah selaku Kepala Desa, mengaku dirinya sudah sering menyarankan kepada pihak perusahan untuk segera membuat saluran air yang memadai dan membuat semacam tembok penahan tebing (TPT) di sekitar lokasi yang berdempetan dengan warga serta memperhatikan limbah kotoran ayam agar tidak terbawa kepemukiman warga disaat musim hujan turun.
Asep Saepudin saat mempetlihatkan tembok dinding rumah miliknya yang jebol akibat meluapnya Saluran limbah PT. Scorpio di Kampung Cikawung RT 004/005, Desa Sasagaran Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi
“Intinya pihak Pemdes sudah meninjau lokasi rumah milik Asep dan benar kondisinya sangat memprihatikan, selain berhimpitan dengan pagar perusahan, juga terlihat tidak adanya saluran air yang tertata dengan rapi, juga apakah Amdal nya sudah memenuhi Persyaratan nanti kita lihat lagi,” ujarnya.
Reporter : Iwan Akar
Redaktur : Andara
SUKABUMIAN.com - Ratusan burung dilindungi dari berbagai jenis tanpa tanpa surat ijin di amankan pihak Bareskrim Polri dari kandang penangkaran...
SUKABUMIAN.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami tegaskan siap divaksin covid 19. Menurutnya, vaksin dapat mencegah virus covid 19. Bahkan, Presiden...
SUKABUMIAN.com - Sebuah pengakuan yang mengagetkan datang dari Aep (34 tahun ) warga asal Kampung Kalaparea RT.03/01 Aep 34 (...
SUKABUMIAN.com - Aep 34 ( tahun ) warga Kampung Nyenang RT 03/01 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan...
Copyright © 2020 Sukabumian.com