Gadis Belia ditemukan Linglung, Diamankan warga Cibadak
17 Januari 2021
SUKABUMIAN.Com – Ribuan Kepala Keluarga di Kecamatan cibadak bakal tergusur karena terdampak proyek pembangunan jalur ganda (double track) kereta api Bogor-Sukabumi Rencana pembangunan Rel Kereta Api yang akan dilaksanakan di tahun 2020 mendatang, Senin (23/9/2019).
Dalam kunjungannya Ketua DPRD Kabupaten sementara, Yudha Sukmagara menyambangi warga serta Sekolah Dasar (SD) yang terdampak Pembangunan Double Track di Kecamatan Cibadak.
Dirinya mengatakan kunjungannya tersebut lantaran mendapatkan laporan dari masyarakat, sejumlah rumah dan sekolah akan terdampak pembangunan rel kereta api double track yang akan dilaksanakan pada 2020 mendatang.
“Kehadiran kami di sini untuk menyerap informasi serta berkomunikasi, apa-apa saja yang dipersiapkan apabila sekolah ini terdampak dari pembangunan double track,” katanya kepada sukabumian.com, Senin (23/9/2019).
Ia berharap Beberapa sekolah terkena dampak pembangunan double track harus segera direlokasi.Tidak menunggu double track dibangun tetapi relokasinya harus dipersiapkan dari sekarang.
“Jangan sampai sekolahan diliburkan karena ada pemindahan. Jadi sebelum ini dibongkar harus ada rencana bagaimana antisipasi bagimana aktivitas sekolah ini tidak terhenti. Apakah sekolah ini dimarger dengan sekolahan yang lain, atau kita push pembangunan sekolah barunya, supaya pada saat pembangunan anak-anak ini bisa pindah untuk bisa terus melaksanakan pendidikan,” paparnya.
Kemudian ada masyarakat yang terdampak, sambung Yudha mereka pun ingin dipindahkan ke tempat yang layak. “Kami berharap masyarakat yang terdampak ini tidak hanya mendapatkan uang kadeduh kemudian hilang. Makanya saya minta kepada pak Muspika agar memikirkan sebuah perencanaan masyarakat yang berkesinambungan,” jelasnya.
“Intinya kami akan mendukung dunia pendidikan, karena dari dunia pendidikan lah lahir generasi-generasi bangsa yang cerdas. Selain dari sini kami akan melanjutkan ke sekolah lain di Cibadak yang terdampak pembangunan double track,” ungkapnya.
Sementata menurut Budi Adriana, selaku Lurah Cibadak mengatakan dampak yang ditimbulkan dari program nasional tersebut akan berdampak pada fasilitas sosial dan fasilitas umum yang berada di wilayahnya.
Ketua DPRD Kabupaten sementara, Yudha Sukmagara sambangi warga serta Sekolah Dasar (SD) yang terdampak Pembangunan Double Track di Kecamatan Cibadak.
“Pada dasarnya kita harus mengamankan dan mensuksenkan program strategis nasional, tapi disisi lain Bukan hanya pembangunan yang kita pikirkan tapi disini ada dampak kemasyarakatan yang harus dipikirkan,selain 5 sekolah ada sekitar 1200 warga yang harus dipikirkan nasib kedepanya, saya mohon relokasi serta program-program antara Sinergritas pemerintah pusat dan daerah seperti pemberian program Perumahan bagi warga yang berpenghasilan rendah,Program 3 Juta rumah dari presiden, ataupun rumah susun, yang nantinya bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat kelurahan Cibadak” Ujarnya.
Reporter : Suhendi Soex
Redaktur : Iwan Teja
SUKABUMIAN.com - Malang, Seorang perempuan belia diduga linglung diamankan warga di salah satu warung di kampung Pintu RT 04/09 Kelurahan/Kecamatan...
SUKABUMIAN.com - Ratusan burung dilindungi dari berbagai jenis tanpa tanpa surat ijin di amankan pihak Bareskrim Polri dari kandang penangkaran...
SUKABUMIAN.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami tegaskan siap divaksin covid 19. Menurutnya, vaksin dapat mencegah virus covid 19. Bahkan, Presiden...
SUKABUMIAN.com - Sebuah pengakuan yang mengagetkan datang dari Aep (34 tahun ) warga asal Kampung Kalaparea RT.03/01 Aep 34 (...
Copyright © 2020 Sukabumian.com